Dalam dunia sanitasi, kualitas air bukan hanya soal sumbernya, tetapi juga bagaimana air itu disalurkan dan disajikan ke tangan Anda. Salah satu titik paling penting dalam rantai distribusi rumah tangga adalah kran air—alat kecil yang sering diremehkan, namun punya peran vital. Bahan pembuat kran air sangat menentukan tidak hanya ketahanannya, tapi juga keamanan air minum yang kita konsumsi.
Menurut Daniele Lantagne, peneliti dari Tufts University yang fokus pada teknologi air rumah tangga di negara berkembang, "Kualitas air bisa terdegradasi secara signifikan di titik akhir, bahkan jika distribusi utamanya aman." Dalam konteks ini, material kran menjadi komponen krusial.
Bahan yang buruk bisa:
Lantas, bahan kran air apa yang benar-benar bagus menurut pandangan para ahli?
Mengutip dari berbagai sudut pandang para ahli sanitasi global seperti Barbara Evans, Daniele Lantagne, dan referensi teknis dari tokoh seperti Abel Wolman serta US EPA (Environmental Protection Agency). Berikut daftarnya :
Pilihan terbaik dari sisi higienis dan daya tahan.
Barbara Evans, profesor bidang sanitasi di University of Leeds, menyebutkan bahwa material non-reaktif seperti stainless steel mengurangi risiko pelepasan kontaminan dan meminimalkan biofilm.
Kelebihan:
Alternatif populer, tapi perhatikan kandungan timbalnya.
Menurut standar US EPA, brass yang digunakan untuk air minum harus mengandung maksimal 0,25% timbal. Beberapa kran kuningan lama bisa mengandung timbal lebih tinggi dan dapat larut ke dalam air.
Kelebihan:
Murah dan ringan, tapi tidak ideal untuk jangka panjang.
Daniele Lantagne dalam penelitiannya menyoroti bahwa plastik ABS masih digunakan di banyak tempat karena murah, namun cenderung:
Direkomendasikan hanya untuk penggunaan darurat atau non-konsumsi.
Bahan murah yang sebaiknya dihindari.
Sebagian besar kran harga sangat murah dibuat dari zinc alloy yang dilapisi krom. Masalahnya, bahan ini:
Menurut ahli sanitasi Abel Wolman, material seperti ini tidak cocok untuk instalasi air bersih jangka panjang.
Lapisan krom sering digunakan untuk keindahan visual dan mudah dibersihkan. Namun, jika digunakan untuk menutupi bahan dasar berkualitas rendah (seperti zinc), hanya mempercantik tampilan sementara.
Tips ahli: Prioritaskan bahan inti, bukan lapisannya.
Jika Anda membeli kran untuk dapur atau kamar mandi, perhatikan bahwa indonesia menggunakan standar SNI (Indonesia). pastikan memilih yang telah lolos uji kelayakan domestik
Memilih bahan kran air yang bagus bukan hanya soal tahan lama atau estetika—ini soal kesehatan keluarga Anda. Dalam dunia di mana kualitas air kian menjadi isu penting, pemilihan material yang aman dan higienis adalah langkah kecil namun berdampak besar.
© 2025 Qhomemart. All rights reserved.